Pembangunan kapasitas ditandai dengan
adanya keterpaduan peningkatan keahlian, kompetensi, dan pengetahuan
agar nantinya orang yang sudah terbentuk kapasitasnya dapat menjadi
sumber daya manusia yang handal dan mempunyai kemampuan lebih dari orang
lain di organisasinya. Salah satu cara untuk membangun kapasitas itu
sendiri adalah melalui suatu pendidikan sebab tidak ada orang yang besar
yang tidak menempuh tahap pendidikan.
Adapun hal-hal yang menjadi perhatian ketika menjadi seorang trainer yaitu:
1. Harus memiliki keberanian berbicara dan meyakinkan pendengarnya
bahwa apa yang disampaikan bisa diterima oleh para peserta;
2. Harus mempunyai motivasi untuk meyakinkan dirinya bahwa menjadi trainers itu adalah pilihan bukan buangan;
3. Harus melepaskan kebiasaan sehari-hari yang sifatnya negatif;
4. Daya ingat seorang trainers, itu mungkin makin menurun jika tidak diimbangi dengan banyak membaca;
peserta mengantuk. Dalam hal ini tentunya seorang trainer dapat menciptakan suasana yang variatif dari segi tempat atau cara penyajian materi, misalnya dengan cara menumbuhkan kemauan para peserta untuk aktif serta menumbuhkan situasi komunikasi dua arah seperti diskusi dan tanya jawab, bukan debat;
6. Harus menanamkan serta memberikan kesan pada para peserta bahwa ada yang mereka peroleh dari suatu pelatihan/pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar